Jumat, 10 November 2017

PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA

Regulasi dan prosedur pendirian perusahaan
·         Bentuk usaha
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja, adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebanyak 52,56%, dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

·         Prosedur dan legalitas
Saat membuat Usaha anda harus membuat SITU dan HO , membuat SIUP , Membuat NPWP, Membuat TDP, membuar rekening bank atas nama perusahaan, dan membuat AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ).
Tahap 1: Pembuatan Akta Pendirian CV
Tahap 2: Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Tahap 3: Nomor Pokok Wajib Pajak
Tahap 4: Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP)
Tahap 5: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
Tahap 6: Surat Izin Usaha Perdagangan
Tahap 7: Tanda Daftar Perusahaan

Prosedur pengendalian pengungkapan ditetapkan untuk menjamin tata kelola pengungkapan dan tidak hanya pengungkapan laporan tahunan melainkan pengungkapan signifikan lainnya meliputi:
ü  Laporan Tahunan yang disampaikan kepada Bapepam- LK dan US SEC;
ü  Annual Securities on Form-10;
ü  Semi Annual Report on Form-8;
ü  Surat Edaran kepada Pemegang Saham (sirkular) dalam rangka corporate actions seperti merger dan akuisisi, Pemecahan Saham, Pembelian Kembali Saham, penawaran tender, stock option, divestasi, leverage buy out, dan aksi korporasi lainnya;
ü  Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham;
ü  Laporan Pelaksanaan Paparan Publik;
ü  Presentasi direksi dalam rangka Roadshow, Rapat Analis (inisiatif internal), Konferensi Investor (permintaan eksternal), materi Paparan Publik (permintaan eksternal);
ü  Info Memo;
ü  Profil Perusahaan;
ü  Siaran Pers yang berkaitan dengan investor relations;
ü  Siaran Pers yang tidak berkaitan dengan investor relations;
ü  Laporan Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum;
ü  Surat Pemberitahuan Pemantauan Pemeringkatan;
ü  Ringkasan Keuangan Perusahaan, Ikhtisar Laporan Keuangan;
ü  Website Perusahaan; dan p. majalah Internal Telkom;

SDM dan Organisasi
·         Struktur organisasi
Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
No.
Jabatan
Pejabat
Dewan Komisaris Telkom (per 17 April 2015)
1
Komisaris Utama
2
Komisaris
3
Komisaris
4
Komisaris
5
Komisaris Independen
6
Komisaris Independen
7
Komisaris Independen
Direksi Telkom (per 19 Desember 2014)
1
Direktur Utama
2
Direktur Keuangan
3
Direktur Network, Information Technology & Solution
4
Consumer Service
5
Direktur Human Capital Management
6
Direktur Enterprise & Business Service
7
Direktur Innovation & Strategic Portfolio
8
Direktur Wholesale and International Service

·         Deskripsi dan spesifikasi tugas
Uraian jabatan, rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas/kewajiban,tanggungjawab, dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan pada PT Telkom.
Uraian Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT Telkom Indonesia Tbk adalah sebagai berikut :
1.      Generel Manger
Tugas General Manager antara lain :
a.       Mampu menjamin tercapainya target kinerja jaringan copper& DSL Access Network dan mengimplementasikan kebijakan manajemen operasi dan pemeliharaan sistem jaringan.
b.      Mampu menjamin tercapainnya target kinerja sistem CPE dan mengimplementasikan kebijakan manajemen operasi dan pemeliharaan sistem.
c.       Mampu menegvaluasi, mengukur, memodifikasi, prosedur/sistem customer handling untuk tercpainya efektifitas customer handling untuk tiap segmen pelanggan.
d.      Mampu mengembangkan criteria pekerjaan outsourcing eksisting denganmempertimbangkan kapabilitas internal & eksternal sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulens.

2.      Manager Access Area
Tugas Manager Acces Area Medan antara lain :
a.       Monitoring anggaran operational akses Medan.
b.      Monitoring kelancaran operasional di lapangan se Medan.
c.       Menjustifikasi / memutuskan hal-hal yang urgent untuk di eksekusi.




3.      Manager Operation
a.       Merencanakan sasaran dan ruang lingkup project serta merinci aktivitas project dan penjadwalannya. Mampu melakukan monitoring dan reporting pelaksanaan project.
b.      Mengevaluasi kinerja sistem copper & DSL Access Network dan memberikan solusi optimal sistem.
c.       Mengevaluasi kinerja sistem CPE dan membrikan solusi optimalisasi sistem.
d.      Menganalisis statistika gangguan dan menyusun program penanganan layanan pelanggan secara efektif dan efesien.
e.       Menganalisis secara statistika performasi layanan secara menyeluruh dan membuat rekomendasi solusi peningkatan performasi layanan.

4.      Manager Outsourching
a.       Mengevaluasi kinerja sistem Copper dan DSL Access Network dan memberikan solusi optimalisasi sistem.
b.      Menganalisa dampak penerapan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
c.       Menganalisa pelaksanaan outsourcing eksisting dan sesuaidengan strategi kebijakan makro bidang SDM dan lingkungan bisnis.
d.      Mengindentifikasi partnership management yang tepat untuk perencanaan dan pengembangan kemitraan/aliansi untuk mendukung strategi perusahaan untuk implementasinya.

5.      Manager Optimalisasi
Tugas Manager Optimalisasi antara lain :
a.       Mengevaluasi kinerja sistem Copper dan DSL Access Network dan memberikan solusi optimalisasi sistem.
b.      Mengevaluasi kinerja sistem CPE dan membrikan solusi optimalisasi sistem
c.       Menegvaluasi kinerja sistem optical Access Network( OAN) dan memberikan solusi optimalisasi sistem.
d.      Mengalokasikan sumber daya dan memprediksi utilitas masing-masingsumber daya untuk mencapai sasaran secara optimal. Mampu memprediksianggaran project.
e. Menegvakuasi disain wirwline access Network sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan serta mampu membuat analisis kapabilitas dan menyusun project plan implementasinya.

6.      Manager Gudang
Tugas Manager Gudang antara lain :
a.       Menerapkan perancangan dan implemntasi internal control.
b.      Melaksanakan pengelolaan Inventory Management.
c.       Menyusun produk hukum sesuai metode legal drafting.
d.      Menganalisis efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber penerimaan dan penggunaan kas, penyusunan proyeksi kas serta optimalisasi idle cash.
e.       Menganalisis proses pengelolaan dokumen sesuai dengan standar yang berlaku.
f.        Mampu menganalisis hasil negosiasi dan memelihara hubungan yang positif dengan pihak lain dalam menyelesaikan masalah.

7.      Asman CCA
Tugas Asman CCA antara lain :
a.       Pemeliharaan saluran data dan Internet.
b.      Perbaikkan saluran pelanggan cluster.
c.       Pemeliharaan saluran LC (Led Cenal).

8.      Asman CAM (Cooper Access Maintance)
Tugas Asman CAM antara lain :
a.       Pemeliharaan kabel primer dan sekunder tembaga.
b.      Penanggulangan gangguan kabel primer dan sekunder.
c. Pembenahan jaringan.

9.      Asman MFRAN (Maintace Fiber and Radio Access Network)
Tugas Asman MFRAN antara lain :
a.       Pemeliharaan kabel Fiber Optik dan radio.
b.      Penanggulangan gangguan kabel Fiber Optik dan radio.
c.       Monitoring availability perangkat MSOAN dan MSAN.

10.  Asman Daman (data manajement)
Tugas Asman Daman antara lain :
a.       Purifikasi data jaringan.
b.      Updating data SISKA.
c. Updating gambar skematik.

11.  Asman CPE ( Customer Premise Equipment )
Tugas Asman CPE antara lain :
a.       Memonitor pasangan baru speedy sudah terinstall dengan baik dan benar
b.      Mengendalikan gangguan speedy agar tetap sesuai dengan tolak ukur
c. Mengoptimalkan perangkat yang layak untuk broadband

12.  Asman TOS (Technical Operation Support)
Tugas Asman Tos antara lain :
a.       Mengkompulir kebutuhan material operasional penanggulangan gangguan.
b.      Mengendalikan anggaran dan kebutuhan operasional.
c.       Validasi BA dari mitra untuk penagihan.

13.  SVP CPE
Tugas Svp Cpe antara lain :
a.       Instalasi pasang baru Speedy .
b.      Penanggulangan gangguan Speedy sampai dengan perangkat pelanggan.
c.       Administrasi BA pasang baru Speedy (SN Modem, Tanggal Instal, petugasInstal).

14.  SVP Publik Phone
Tugas Svp Publik Phone antara lain :
a.       Pemeliharaan Telepon Umum coin dan kartu.
b.      Pasang baru Telepon Umum coin dan kartu.
c.       Memelihara Availability perangkat Tselepon Umum agar tetap handal100%




·         Sistem penggajian
Kami ambil contoh sistem penggajian pada PT Telkom Sub Area Medan, bagian – bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu:
1.      Bagian Personalia
Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang sudah ada.
2.      Bagian Pengawasan Waktu
Semua pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan
diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
3.      Bagian Administrasi dan Keuangan
Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.
4.      Kasir
Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian pembukuan.
5.      Bagian Pembukuan
Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan dalam buku besar dengan jurnal.
6.      Internal Auditor
Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengawasan internal PT. Telkom Sub Area Medan secara menyeluruh.


Untuk melaksanakan sistem pengawasan intern gaji dan upah ada lima komponen yang saling berkaitan yaitu lingkungan pengawasan, penilaian resiko, kegiatan pengawasan, informasi atau komunikasi, dan monitoring.

Unsur-Unsur Gaji dan Upah
Menurut Winarni dan Sugiyarso (2006 : 51), unsur – unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut :
1.      Kompensasi Langsung
Terdiri dari:
a. Gaji Pokok
Gaji Pokok yaitu jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama 1 bulan. Gaji pokok terdiri dari :
1) Gaji yaitu bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak memandang jumlah jam kerja.
2) Upah yaitu bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu jam kerja.
b. Gaji Variabel
Gaji Variabel yaitu kompensasi dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau organisasi. Gaji variabel terdiri dari:
1) Bonus yaitu tambahan atas upah biasanya dimana dalam pemberiannya t           idak memperhatikan tingkat produktivitas masing-masing karyawan.
2) Insentif yaitu upah tambahan yang diberikan kepada karyawan karena prestasi kerjanya yang baik atau kinerjanya yang baik.
3) Kepemilikan saham yaitu tambahan atas upah yang diberikan kepada pemilik saham.
2.      Kompensasi tidak langsung
a. Asuransi kesehatan
b. Dana pensiun
c. Libur pengganti
d. Kompensasi kinerja
Pada PT. Telkom Sub Area Medan, gaji dan upah penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji dan upah mempunyai pengertian yang sama, terjadi karena gaji dan upah samasama merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan atau majikan kepada pegawai atau buruh.
Pada PT. Telkom Sub Area Medan unsur – unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut:
A.    Gaji pokok
Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima karyawan ataupun pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat atau golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staf maupun non staf.
B.     Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan apabila bekerja di atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PT. Telkom Sub Area Medan.
C.     Tunjangan – tunjangan
Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :
1)      Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti kepala bagian yang mendapat tambahan penghasilan atas jabatan yang di dudukinya saat ini.
2)      Tunjangan khusus
Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, natal dan jamsostek.
Adapun unsur – unsur pengeluaran pada perusahaan ini adalah sebagai berikut:
A.    Jamsostek Pensiun
Jamsostek Pensiun yaitu pengenaan potongan atas tunjangan hari tua kepada karyawan perusahaan dengan maksud akan diberikan kembali kepada karyawan pada saat karyawan tersebut pensiun.
B.     PPh Pasal 21
Pengenaan PPh pasal 21 dari Undang – undang perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan.

Hutang para karyawan
Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji PT. Telkom Sub Area Medan yaitu:
a. Potongan iuran wajib
b. Iuran asuransi kesehatan
c. Pajak penghasilan
d. Penghasilan lain-lain


Unsur – unsur pengawasan intern gaji berdasarkan comitte on auditing procedure antara lain:
1. Suatu organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, jelas dan tegas.
2. Suatu sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang efektif dan memungkinkan untuk mengadakan pengawasan akuntansi terhadap harta milik, hutang, pendapatan serta biaya.
3. Adanya praktek-praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi di setiap bagian dalam organisasi.
4. Suatu tingkat kecakapan kualitas pegawai yang sesuai dengan syarat yang diminta oleh tanggung jawabnya.

Sistem komputerisasi dalam menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data karyawan dan hal-hal sebagai data pembayaran gaji karyawan.
Kepala Bagian Masing-Masing Unit Kepala bagian masing-masing unit memeriksa kehadiran para pegawai sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan golongan (promosi).
a. Kasir
Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada bagian keuangan. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda tangan ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan akuntansi.
b. Bagian Pembukuan
Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti-bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah. c. Internal Auditor Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan upah ini auditor akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah yang sedang dijalankan.
Prosedur pencatatan gaji yang ada pada PT. Telkom Sub Area Medan sudah sesuai dengan prosedur pencatatan gaji yang dijalankan oleh bagian-bagian yang terpisah sehingga tidak ada terjadinya penyelewengan.
Pada PT. Telkom Sub Area Medan metode perhitungan gaji yang dibayarkan pada karyawan didasarkan oleh penggolongan:
1. Pegawai Staf Pegawai staf pada PT. Telkom Sub Area Medan adalah pegawai yang mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau pengalaman kerja.
2. Pegawai Nonstaf Gaji dan upah yang dibayarkan kepada pegawai non staf jumlahnya tidak sama.

Aspek Pemasaran
·         Spesifikasi produk/jasa
PT Telkom Tbk bergerak dibidang usaha jasa telekomunikasi. PT Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan telekomunikasi  dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah diseluruh Indonesia.
Produk-produk PT Telkom :
1.    TELKOM SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam suatu wilayah Negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut dalam wilayah kode area yang berbeda.
2.    TELKOM Global-01017
Layanan baru dari PT Telkom yang berupa akses layanan untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan panggilan).
3.    TELKOM Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak dibawh 30 km atau didalam satu wilayah local.

4.    TELKOM SLI
Panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor telepon pemaggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah Negara.


Produk Personal :
1.    Flexi Conference
Inovasi dari Telkom Flexi bertambah satu lagi dengan diluncurkannya fitur terbaru Flexi Conference. Dengan fitur Flexi Conference. Dengan fitur Flexi Conference, pelanggan Telkom Flexi ini bisa melakukan komunikasi pembicaraan hingga 200 orang sekaligus. Sedangkan untuk pengiriman SMS bisa mencapai jumlah 1.000 orang.
2.    Flexi Classy
Flexi Classy adalah layanan Flexi dengan system pascabayar. 
3.    Flexi Trendy
Flexi Trendy adalah layanan Flexi dengan system prabayar berbasis kartu/simcard yang dapat diisi ulang.
4.    Flexi Home
Flexi Home adalah layanan Flexi untuk perumahan atau kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktifasi, abonemen dan biaya pemakaian / usage sama dengan tarif telepon.
5.    Flexi Combo
Flexi Combo merupakan layanan yang memungkinkan anda sebagai pelanggan Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (Voice, SMS, dan Data) diberbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer. 


6.     Speedy
Merupakan layanan (Internet Service) berkecepatan tinggi dari PT Telkom berbasis teknologi akses Asymmentic Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan.  
7.    TELKOMNet Instan (0809 8 9999)
Merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa berlangganan (Instan) dengan konsep layanan yang nudah dan sederhana.
8.    TELKOMNet Flexi up to 64 kbps
TELKOMNet Flexi up to 64 kbps adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network TelkomFlexi.

Content dan Aplication :
1.    I-VAS
I-VAS “ Satu Kartu Multi Layanan Internet” yang menjadi alat bayar untuk berbagai konten layanan internet yang bersifat micropayment.
2.    Ventus
Merupakan layanan jasa tambah dan konvergensi dari layanan surat-menyurat elektronis (Email) dan Mobile System (cellular and wireless) atau dikenal dengan layanan mobile push E-mail.


Public Phone :
1.    TELKOMCoin
Telepon Umum Coin (TUC) adalah telepon yang menggunakan satu jenis uag logam yang berbentuk koin sebagai alat pembayaran yang sah atas biaya percakapan.
2.    Warung TELKOM
Tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Usaha, Koperasi, atau Perorangan bekerja sama dengan TELKOM dalam melakukan akses SLJJ, SLI maupun seluler.


·         Segmentasi produk/jasa
PT Telkom Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dan keberhasilan tersebut dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia. PT Telkom juga memiliki banyak peranan dalam meningkatkan kemajuan perusahaan-perusahaan baik antara swasta maupun milik Negara yang dapat kita lihat dari sarana dan prasarana Telkom yang terpasang di setiap perusahaan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa PT Telkom tidak hanya memberikan layanan kepada masyarakat saja, tetapi juga ke perusahaan-perusahaan. Jadi segmentasi dari produk/jasa PT Telkom mencakup masyarakat dan perusahaan.

·         Analisis situasi pasar
Walaupun merupakan jasa pelayanan yang terkemuka di Indonesia PT Telkom tetap harus menghadapi persaingan bisnis pelayanan jasa komunikasi yang ketat. Persaingan ketat yang di hadapi oleh PT Telkom adalah pelayanan jasa komunikasi yang lain yaitu seperti PT Indosat dan PT XL Axiata. Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen menjadi prioritas utama dari industri jasa, tidak terkecuali PT Telkom yang pada akhirnya menumbuhkan pembelian kesinambungan.
Berdasarkan hal tersebut PT Telkom juga di tuntut mampu mewujudkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumennya dengan semaksimal mungkin dibandingkan dengan pesaingnya. Seperti data yang kami dapatkan persaingan pelayanan jasa telekomunikasi di indonesia adalah banyaknya konsumen yang dimiliki setiap perusahaan serta perbedaan jumlah pelanggan yang tidak terlalu banyak.

·         Analisis pesaing
Suatu perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menganalisa persaingan, hal ini akan membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan setiap ancaman yang ada. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam suatu industri persaingan berlangsung.
Pemasaran di suatu perusahaan, selain bertindak dinamis juga harus selalu menerapan prinsip-prinsip yang unggul dan perusahaan harus meninggalkan kebiasaan- kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku serta terus menerus melakukan inovasi, karena konsumen lebih menginginkan produk yang berdasarkan kehendaknya.


·         Strategi promosi
Dengan melakukan strategi pemasaran yang baik adalah wujud rencana untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas dibidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi pesaing, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk PT Telkom :
1.      Plasa Telkom dan GraPARI
Adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
2.      Contact Center
Menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi paymentContact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
3.      Partnership Store
Adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.



4.      Feet on The Street
Adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
5.      Dealer resmi dan gerai ritel
Merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
6.      Tim Account Manager
Yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
7.      Telkom Solution House (“TSH”)
Adalah tempat dimana pelanggan enterprisedapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasienterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
8.      SME Centers
Adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagaicommunication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagaicommerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.
9.      Website
Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com


·         Media promosi berbasis IT
Media promosi berbasi IT yang dilakukan PT Telkom melalui iklan di website ternama, dari sosial media, website jualan online ternama, google, youtube, dan website pribadinya.


Aspek Keuangan
·         Laporan Laba Rugi
  

·         Neraca


·         Laporan Posisi Keuangan

·         Penyusunan cashflow perusahaan


·         Komponen biaya / anggaran
Komponen biaya adalah semua biaya yang dikeluarkan yang berhubungan dengan pengembangan system informasi.

·         Estimasi biaya / satuan biaya (standar biaya SDM, standar biaya peralatan)
Estimasi Biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yangdiperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuaidengan persyaratan atau kontrak.

·         Penyusunan anggaran / investasi perusahaan
Penyusunan anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu.

·         Time value of money dan tingkat suku bunga
Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek.

·         Kriteria investasi (payback period)
Payback Period adalah periode yang diperlukan untuk pengambilan seluruh dana investasi. Berdasarkan payback period suatu proyek investasi perluasan jaringan adalah layak bila payback period lebih pendek dari pada yang disyaratkan.

Daftar Pustaka