DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.
Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
Game berasal dari kata bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
DEFINISI ANIMASI
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)
yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah
ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar
manusia, hewan, maupun tulisan.
DEFINISI VIRTUAL REALITY
Virtual reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseoran
HUBUNGAN ANTARA GAME, ANIMASI SERTA VIRTUAL REALITY
PEMBUATAN DESAIN GRAFIS PADA GAME
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Sebagai contoh nya saya akan membahas tentang perkembangan grafis pada game Zelda :
- Legend of Zelda (1986) menggunakan grafis 8-bit dan menggunakan sistem bird eye view untuk eksplorasi dungeonnya
- Zelda II: The Adventure of Link (1987) masih menggunakan 8-bit akan tetapi kali ini memakai sistem 2D side scrolling seperti mario,
- The Legend of Zelda: A Link to the Past (1991) kali ini sudah menggunakan grafis 16-bit yang pada masa itu memakan memory yang cukup besar.
- The Legend of Zelda: Ocarina of Time (1998) game zelda pertama yang menggunakan 3D 64-bit, pada kala itu game ini menjadi game terbaik sepanjang tahun.
- The Legend of Zelda: Wind Waker (2002) menggunakan 128-bit dan juga menggunakan pendekatan grafis yang berbeda dari game sebelumnya yaitu cel-shade rendering.
- The Legend of Zelda: Twilight Princess (2006) game pertama yang menggunakan realistic grafis yang dikembangan dari Ocarina of Time, menggunakan pewarnaan yang lebih detail dari game sebelumnya.
- The Legend of Zelda: Skyward Sword (2011) Menggunakan pendekatan grafis seperti gabungan dari Twilight Princess dengan Wind Waker. Realistic tapi dengan pola warna seperti kartun.
PEMBUATAN KARAKTER SEPERTI GERAK TUBUH, WAJAH SUATU KARAKTER
Blender merupakan salah satu program aplikasi yang mendukung dalam pembuatan animasi. pada tahap pembuatan karakter wajah serta gerakan pada blender dapat dilakukan dengan pembuatan objek terlebih dahulu serta dalam pembuatan wajah dan pada gerakan dapat dibuat dengan pemberian tulang pada objek yang telah dibuat.
Lalu membuat gerakan dengan mengganti pilihan default menjadi animasi dan pada frame lakukan gerakan yang diinginkan setelah itu langkah terakhir adalah dengan me render apa yang telah kita buat.
PEMBUATAN LINGKUNGAN PADA SEBUAH GAME SEPERTI PADA SEBUAH GAME PADA SAAT PERANG ATAUPUN DENGAN CUACA DAN MUSIM
1. Agar desain lingkungan game kita mudah diingat, maka buatlah sebuah landmark atau bangunan iconic, contohnya bulan yang dirantai (Infinite Undiscovery), menara yang sangat tinggi (Ar Tonelico) , bangunan kastil yang aneh (Kingdom Hearts) dan masih banyak lagi hal-hal iconic yang bisa kita buat.
2. Jangan lupa untuk memperhatikan pewarnaan pada Desain Lingkungan. Game Horror punya warna yang suram dan mencekam seperti abu-abu, merah darah dan hitam. Game bertema Casual punya warna-warna cerah yang mencolok seperti merah, biru, kuning dan hijau. Game Futuristis menggunakan warna-warna metalik dan cahaya-cahaya hijau fosfor atau biru yang berpendar.
3. Pelajari segi fisis dan geografis dari lingkungan di kehidupan nyata. Bagian luar dan dalam suatu bangunan setidaknya masuk di akal. Jadi walaupun desain unik, namun pemain masih dapat membedakan mana pintu, mana jendela, mana tembok batu yang tidak dapat dilewati dan mana lantai yang dapat dilewati.
2. Jangan lupa untuk memperhatikan pewarnaan pada Desain Lingkungan. Game Horror punya warna yang suram dan mencekam seperti abu-abu, merah darah dan hitam. Game bertema Casual punya warna-warna cerah yang mencolok seperti merah, biru, kuning dan hijau. Game Futuristis menggunakan warna-warna metalik dan cahaya-cahaya hijau fosfor atau biru yang berpendar.
3. Pelajari segi fisis dan geografis dari lingkungan di kehidupan nyata. Bagian luar dan dalam suatu bangunan setidaknya masuk di akal. Jadi walaupun desain unik, namun pemain masih dapat membedakan mana pintu, mana jendela, mana tembok batu yang tidak dapat dilewati dan mana lantai yang dapat dilewati.
PENJELASAN MENGENAI MENGGABUNGKAN KARAKTER, LINGKUNGAN DAN ANIMASI MENJADI GAME 3D DAN 4D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar